Merasa Difitnah, Ibunda Gaga Muhammad Doakan Laura Anna Dapat Balasan di Akhirat Sampai Greta Irene Meradang Bongkar Aib Ibu Mantan Kekasih Adiknya: 'Rambut Laura Penuh Darah!'

GridHITS.id - Greta Irene bongkar borok ibu Gaga Muhammad yang membuat Laura Anna pendarahan.

Seperti diketahui, polemik #justiceforlaura hingga kini masih terus berlanjut di pengadilan negeri.

Berbagai macam tuntutan diberikan keluarga Laura Anna pada pihak Gaga Muhammad dan keluarga.

Bahkan banyak fakta baru terbongkar seperti ibu Gaga Muhammad yang menggesek kartu ATM Laura Anna.

Namun wanita itu tidak mengaku dan justru merasa difitnah sampai mendoakan Laura Anna dapat balasan di akhirat.

Sontak saja Greta Irene sebagai sang kakak langsung membongkar aib lain yang tersimpan selama ini.

Baca Juga: Bak Tak Punya Hati Nurani! Sakit Hati Sang Anak Dihujat Se-Indonesia, Ibunda Gaga Muhammad Berharap Laura Anna Dapat Azab di Akhirat: 'Demi Allah!

Momen ini terekam dalam video bertajuk "GERAM!! RAMBUT LAURA ANNA BONDOL, KAKAK KANDUNG SEBUT DIPOTONG IBUNDA GAGA MUHAMMAD" yang tayang di kanal YouTube Star story."Dia tadi bilang luka Laura lecet, itu jelas-jelas robek. Rambut Laura penuh darah digunting sama dia (Ibu Gaga).Rambut Laura itu bondol digunting sama mamanya Gaga karena penuh darah, jadi enggak bisa dibilang itu lecet," ujar Greta Irene pada awak media.

Bahkan ada pernyataan dokter yang mengatakan bahwa ada pendarahan di kepala Laura Anna."Dokternya aja udah bilang kalau robek pasti ada pendarahan. Ya itu pendarahannya di situ," tegasnya.Ada lagi hal yang membuat Greta Irene geram yaitu saat ibu Gaga minta visum apakah benar luka itu didapat dari kecelakaan.

Baca Juga: Sebut Mantan Awkarin Pasti Dihukum, Pengacara Gaga Muhammad Bongkar Segala Hal Tentang Persidangan Kasus Laura Anna, Greta Iren Soroti Tanggung Jawab Pacar Mendiang Adiknya Tersebut: 'Perlu Gue Spill Buktinya?'

"Yang dibahas malah visum, jelas-jelas Laura udah keliatan kan kayak begitu gimana.Dan dia masih ngebahas visum, ngebandingin luka, ya kali mau dibandingin lukanya," hardik Greta Irene.