"(Anak) sudah tahu masalah ini. Saya sudah jelaskan, 'Mama salah, tapi Mamah juga sudah belajar sekarang, dan Mama minta Mikhayla maafin Mama'," kata Nia Ramadhani di persidangan.
"Tapi pada saat itu anak saya bilang, 'It's okay, Mama. Yang penting Mama sudah tahu'."
Nia Ramadhani agaknya merasa bersalah karena mengecewakan anak-anaknya.
Tangisan Nia Ramadhani ternyata membuat hakim menegur pengakuannya.
"Gak usah nangislah. Coba yang tegar," ujar sang hakim.
Hakim lantas mengungkap nasihat supaya Nia tetap tegar dan beri contoh buat anaknya.
Ia berharap, Nia Ramadhani dan suaminya tak mengulangi kesalahannya lagi.
"Coba itu... diberikan ketegaran sama anak, ketika soal anak, ya begitulah, tapi keterbukaan itu perlu. Jadi, yang akan datang, Saudara pikir-pikir demi masa depan anak," kata hakim.
Bukan cuma itu, hakim juga minta Nia lebih terbuka pada keluarga dan mengingatkan status Nia sebagai menantu dari keluarga terpandang.
"Kedua, Saudara kan ada keluarga besar, ini ada keluarga besar dari mertua Saudara dan itu enggak sembarangan, banyak," ujar hakim.
"Saudara itu harus sadar public figure itu sedikit saja udah disorot orang. Jadi itu pembelajaran berharga." kata sang hakim.