Diketahui, pembantu tersebut baru saja mereka pekerjakan pada bulan November lalu.
Wang dan suaminya tinggal di sebuah unit kondominium yang terletak di Bukit Timah.
Mereka tinggal bersama dengan tiga putri mereka yang berusia dua, empat dan enam tahun, serta ibu Wang.
"Dia telah bekerja untuk keluarga lain selama dua tahun, jadi kami mempekerjakannya karena kami merasa dia berpengalaman." ujar Wang.
Wang menceritakan pada hari kejadian tanggal 8 Desember, mereka memperhatikan pembantunya masih belum bangun pukul 7 pagi seperti biasanya.
Mereka berpikir mungkin dia ketiduran, suami Wang lantas pergi untuk membangunkannya.
"Dia biasanya bangun jam 6 pagi untuk menyiapkan sarapan, tapi hari itu dia masih di tempat tidur jam 7"
"Ketika suamiku membuka pintu untuk membangunkannya, dia malah ketakutan!" katanya.
Wang menceritakan suaminya melihat seorang pria berbaring di sebelah pembantunya dengan hanya mengenakan celana boxer.
Suami Wang langsung tersentak dan berteriak, "Siapa kamu!" sebelum akhirnya menelepon polisi.
Ketika polisi tiba, mereka menginterogasi pria itu yang ternyata warga negara Bangladesh, dan pembantu mereka.