"'Aku memiliki sel kanker, untuk itu aku harus menjalani treatment di Singapura'," lanjut Denada menceritakan isi tulisan putrinya.
"Treatment itu dia ceritakan bagaimana dia menjalani kemoterapi. Dia menulis itu pakai Bahasa Inggris," katanya.
Denada yang tak pernah bercerita mengenai kondisi Aisha pada sang putri itupun dibuat kaget dan merasa bersalah
"Di situ aku kaget karena aku enggak pernah ceritakan kondisi dia kan tapi dia memahami itu," katanya.
"Dia memilih untuk tidak mendiskusikan kepadaku karena dia takut aku sedih."
"Masya Allah di sisi lain aku sedih, menyalahkan diri sendiri, kenapa dia harus merasa menjaga perasaanku," tutup Denada, dilansir dari Grid.ID.
Seperti diketahui, Denada dan Aisha bertolak ke Singapura sejak Juli 2018 lalu.
Kepergian Denada ke Singapura semata-mata demi pengobatan terbaik untuk Aisha.
Selama pengobatan itu pula, Denada memilih menyembunyikan wajah sang anak dari sosial medianya.
Perubahan fisik Aisha Arum merupakan alasan mengapa akhirnya Denada menyembunyikan wajah anaknya.