Tak begitu saja percaya dengan apa yang dilakukan oleh KD, Anang Hermansyah lantas pergoki istrinya menikmati sabu di kamar.
“Anang menjerit histeris. Anang memelukku. Ia syok. Entah berapa lama ia menangis. Aku hanya meringkuk takut dan bersalah di pojok tempat tidur. Aku menangis," ujar KD.
Anang Hermansyah pun langsung membawa KD ke pesantren tempat dulu dirinya menuntut ilmu.
"Setiap hari aku salat dengan khusyuk, didoakan oleh para kiai dan melakoni hidup murni. Makan minum seadanya, bekerja, dan memperkuat keimanan. Sepanjang itulah Anang tak pernah pergi dari sisiku," katanya.
Krisdayanti bahkan mengaku jika dirinya juga tidur di luar ruangan hingga beberapa hari.
"Anang membawaku pulang setelah yakin aku benar-benar telah terlepas dari narkoba.
"Kugenggam tangan Anang selama dalam pesawat. Alhamdulillah, aku mempunyai suami setegar dan sebaik dia," kata Krisdayanti.
Terapi yang unik dan percakapan dengan para kiai membuat KD semakin membaik saja dan diijinkan pulang.