GridHITS.id -Hidangan jenis mie memang sering menggunakan berbagai toping daging untuk pelengkap makanan.
Biasanya jenis daging sapi atau ayam digunakan sebagai toping sebuah mie.
Selain itu ada juga sayuran, sambal dan berbagai toping lain yang bisa digunakan penjual.
Namun berbeda dengan salah satu penjual mie satu ini yang bikin kaget warga sekitarnya.
Bagaimana tidak, penjual tersebut mencampurkan daging manusia sebagai bahan tambahan di mi jualannya.
Praktik kelam tersebut terjadi di sebuah warung vegetarian di Bangkok, Thailand.
Dilansir via Suar.id, awalnya seorang pembeli menu vagetarian curiga dengan memakan daging cincang dalam minya.
Padahal yang ia pesan adalah menu untuk seorang vegetarian.
Tak lama, polisi pun mendatangi restoran tersebut dan melakukan pemeriksaan.
Hasilnya, polisi memang menemukan daging dalam makanan mi vegetarian yang mereka sajikan.
Yang mengejutkan, polisi juga membongkar rahasia gelap yang selama ini dilakukan oleh si penjual mi.
Tak hanya memakai daging hewan, penjual mi tersebut bahkan mencampurkan daging manusia ke dalam masakannya!
Konfirmasi ini didapat polisi setelah menemukan dinding dapur restoran tersebut penuh dengan darah dan potongan daging manusia berceceran di lantainya.
Karena makin mencurigakan, polisi akhirnya memeriksa lebih dalam kasus ini.
Menariknya, Prasit adalah pelanggan yang sering mengunjungi restoran tersebut dan terakhir terlihat saat sedang minum-minum di restoran pada 21 Oktober 2018 lalu.
Tentu saja kabar ini membuat para pelanggan di restoran itu khawatir.
Mereka takut karena tanpa disadari telah memakan daging manusia.
Lalu memang apa yang akan terjadi bila manusia tak sengaja memakan daging manusia lainnya?
Alasannya, daging manusia termasuk dikategorikan sebagai daging merah, karena darah myoglobin di otot kita yang sangat banyak.
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul"Sungguh Mengerikan, Nekat Cincang Tubuh Pelanggannya Sendiri hingga Dijadikan Toping dalam Mi Masakannya, Warung Ini Langsung Dilaporkan ke Polisi, Warga sekitar Syok saat Tahu Dimana Jasad Korban Disembunyikan"