Sang ayah, Roy Marten pun menyiratkan penolakan mentah-mentah pada Gisel.

Roy Marten, Gading dan Gempi
Awalnya Roy Marten mengatakan, dirinya sedih karena anak laki-lakinya harus mengalami pedihnya perceraian.
Apalagi, ia sendiri juga pernah merasakan perceraian.
Sehingga, membuat Gading harus tumbuh dalam keluarga yang tak utuh.
"Saya sebagai orangtua, sedih iya," ucap Roy Marten.
"Tapi apapun keputusan mereka harus saya hormati, bahwa itu sangat tidak mengenakkan."
"Iya, tapi sebuah keputusan sudah diambil mereka berdua," sambungnya.
"Mereka berdua berhak menentukan hidupnya masing-masing."
"Ya setuju tidak setuju, mau tidak mau, itulah yang harus terjadi," jelasnya.
Seolah tak ingin Gading kembali merasakan luka jika kembali dengan Gisel, Roy Marten lantas memberikan pesan khusus.