Windo mengatakan bahwa orang tua pelajar SMK itu kaget setelah diberi tahu tentang perilaku anaknya.
"Orangtuanya kaget, akhirnya kami sampaikan kondisi anaknya, bahwa menjajakan diri," kata Windo.
Pelajar SMK itu diserahkan pada orangtua dan dipulangkan setelah mendapat pembinaan.
"Waria tersebut baru pertama kali tertangkap oleh Satpol PP," terangnya.
Parahnya, pelajar SMK yang ikut bekerja sebagai waria tersebut baru saja memasuki sekolah SMK.
Namun sayang, tamu yang sedang dilayani pelajar tersebut tidak tertangkap dan langsung kabur.
Saat ditangkap, kedua waria tersebut mengaku sedang berjalan-jalan saat hendak diamankan.
Pihak Satpol PP tidak langsung percaya dengan pengakuan tersebut.
"Melihat penampilan dan gerak gerik mereka, seakan-akan hendak lari, akhirnya kami bawa ke kantor Satpol PP," tutur dia.
Namun setelah diusut, ternyata pelajar SMK tersebut memang sudah dari dalam hati ingin ikut menjadi waria.