Mbak Pur mengembuskan nafas terakhirnya di RS Mayapada Lebak Bulus pukul 10.33 WIB.
Sebelum meninggal dunia, ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama 40 hari lamanya.
Purwaniatun dirawat setelah melakukan operasi pengangkatan operasi kanker rahim.
"Kira-kira sekarang hari ke-40, setelah operasinya di ICU (dirawatnya)," kata Gia, cucu Purwaniatun saat dihubungi wartawan pada Maret 2020.
Gia menyebut bahwa sang nenek hanya sadar 2 hari usai operasi pengangkatan kanker rahim itu.
"Dua hari doang sadarnya, terus memburuk," ujar Gia lagi.
Anak sulung Purwaniatun, Sigit Bayu Kuncoro sempat mengungkap pesan terakhir mendiang ibunya.
Menurut Sigit, Purwaniatun memang selalu memberikan nasihat dan petuah hidup untuk anak dan cucunya.
Namun, tak disangka momen itu adalah pesan terakhir yang disampaikan Purwaniatun sebelum meninggal.
"Karena setiap harinya almarhum selalu memberikan wejangan-wejangan yang baik untuk keluarga, ya itu pesan terakhirnya," kata Sigit mengutip GridFame.id.
"Harus saling tolong sesama, saudara, ada apa pun harus dibicarakan, hari-harinya memang begitu," sambungnya.