"Modusnya dia top up voucher game online. Jadi isi voucher, top up dengan biaya murah," kata T.
T bercerita awalnya ia mendapat laporan dari ketua RT setempat soal kasus pelecehan yang dilakukan oleh pelaku.
Saat itu T bergegas mendatangi rumah pelaku.
Sesampainya di sana, telah berkumpul banyak warga di sekitar rumah pelaku.
"Sampai di lokasi sudah ramai. Rumah (pelaku) sudah dikepung sama warga," ujar T.
Pengurus RT dan RW sempat tidak berani mengevakuasi pelaku ke kantor polisi.
"Saya sendiri mau mengevakuasi nggak berani dengan situasi massa seperti itu. Sementara yang berhak itu kan aparat. Nah aparat butuh waktu untuk sampai ke lokasi," ungkap T.
Massa yang sudah emosi akhirnya menjebol rumah pelaku lalu menghajar pelaku.