Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Pernah Terekspos ke Publik, Kenali Bahaya Fatal Sunat Laser Pada Anak! Mulai luka Bakar hingga Rusaknya Jaringan Penis

Saeful Imam - Selasa, 16 November 2021 | 14:58
Ilustrasi proses khitan/sunat anak: Sunat laser banyak kerugiannya daripada keuntungannya.
independent.co.uk

Ilustrasi proses khitan/sunat anak: Sunat laser banyak kerugiannya daripada keuntungannya.

Menurut Prof. Andi Asadul Islam, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia menegaskan, “Belum ada penelitian secara khusus menjelaskan tentang indikasi untuk sunat laser selain itu juga memiliki risiko kepala penis terpotong lebih tinggi, cedera pada kelenjar penis/ uretra dan luka bakar,”.

Sementara itu, dr. Arry Rodjani, Sp.U.(K), Dokter Spesialis Urologi, juga mengungkapkan bahwa “WHO merekomendasikan sunat harus dilakukan oleh tenaga yang terlatih dan kompeten untuk mencegah cedera akibat teknik sunat yang salah, beberapa studi sudah tidak menganjurkan sunat laser untuk dilakukan”.

Pada tahun 1976, Journal of Pediatric Surgery mengungkapkan tentang seorang anak berusia 3 tahun yang melakukan rekonstruksi penis karena luka bakar akibat tindakan sunat dengan menggunakan elektrokauter. New York Times tahun 1985 juga pernah memuat berita tentang kasus tragedi dua bayi laki-laki yang mengalami luka bakar saat menjalani sunat di sebuah rumah sakit di Atlanta, Amerika Serikat. Bahkan salah satu dari bayi tersebut harus menjalani operasi kelamin.

Baca Juga: Jeffry Reksa Diisukan Baru Selesai Sunat Hingga Jadi Mualaf, Sule Sempat Larang Putri Delina Terlalu Cinta dengan Sang Pacar Lantaran Beda Keyakinan, Ini Faktanya

Melansir dari beberapa portal media online, pada tahun 2008 lalu ada seorang anak di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang kepala kelaminnya ikut terpotong setelah sunat dengan metode elektrokauter atau yang lebih dikenal dengan sunat laser.

Kendati demikian, informasi tersebut masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Adanya kelalaian pada saat tindakan sunat menyebabkan ikut terpotongnya kepala penis.

Harapan keluarga agar dokter bisa menyambung kembali kepala penis korban tidak berjalan dengan baik, sehingga hanya dilakukan perawatan medis untuk menyembuhkan luka tersebut.

Sudah sepatutnya kasus seperti ini membuka mata dan kesadaran kita akan bahaya sunat dengan menggunakan teknik laser.

Sebab, pada penggunaan kauter yang telah dipanaskan, arus listrik langsung menuju ke jaringan penis.

Dan apabila preputium dipotong dengan kauter hal ini juga dapat menyebabkan total phallic loss atau gangguan saraf yang parah karena adanya kontak antara cauter dan clamp.* Referensi : *Gearhart JP, Rock JA. Total ablation of the penis after circumcision with electrocautery: a method of management and long- term followup. J Urol. 1989 Sep;142(3):799-801. doi: 10.1016/s0022-5347(17)38893-6. PMID: 2769863.

Baca Juga: Merinding! Bocah Ini Merintih Kesakitan Usai Ngaku Bertemu Sosok Mirip Dokter, Sang Ibu Histeris Tahu Bentuk Kelamin Anak Bungsunya Berubah Seperti Selesai Disunat

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x