GridHITS.id -Cerita tragis datang dari seorang Paskibraka cantik asal Bali, Desak Putu Tiara pada November 2019 lalu.
Ia meninggal dunia secara tragis dan misterius di RSU Kertha Usada, November 2019 silam.
Tak ada kabar pasti terkait penyebab meninggalnya Tiara karena berbagai organnya hancur.
Bahkan ia dikabarkan sempat terkena santet, namun orang tuanya tak percaya karena tak bisa dibuktikan.
Desak Putu Tiara dikenal sebagai pembawa baki saat Upacara Peringatan HUT RI pada 2019 di Taman Kota Singaraja, Bali.
Dilansir melalui Suar.ID, dokter yang menangani Tiara bingung soal penyakit yang diderita gadis berusia 17 tahun ini.
Orang tua Tiara, Dewa Gede Sugiarta dan Jro Nyoman Tri Veni, juga kebingungan dengan apa yang menimpa anaknya.
Berbagai tes sudah dilakukan, namun tetap tak menemukan titik terang dari penyebab meninggalnya Tiara.
Awalnya, Tiara mengeluhkan dirinya tak enak badan dan mengalami demam hingga sakit kepala pada Senin (28/10/2019).
Karena dipikir Tiara sakit yang biasa saja, sang ayah Sugiarta hanya membawa putrinya ke dokter praktik.
Namun ternyata, suhu badan Tiara tak kunjung turun.
Ia dibawa ke RSUD Buleleng pada Jumat (1/11/2019), namun ternyata tak bisa rawat inap dan dialikan ke RS Kertha Usada.
Selama perjalanan, Tiara masih sempat bercanda dan duduk seperti biasa.
Sesampainya di RS Kertha Usada, pihak rumah sakit langsung membawa Tiara ke ICU.
Bahkan saat di ruang ICU, Tiara sempat bercanda dengan menyebut perawat di rumah sakit tampan.
Keadaan berubah buruk ketika Tiara hendak dipasangkan peralatan medis.
Ia berontak hingga terpaksa disuntikkan obat penenang dan beberapa menit kemudian, Tiara dikabarkan dalam kondisi koma.
Berbagai tes telah dilakukan pihak dokter, namun semua menghasilkan hasil negatif.
"Sudah dilakukan pengecekkan darah dan lendir hingga tes HIV, hasilnya negatif. Dokter juga bingung Tiara sakit apa dan obat apa yang harus diberikan," ujar Kakek Tiara, Dewa Sadnyana.
Ia juga mengatakan bila hidung Tiara sempat mengeluarkan cairan berwarna hijau pekat hingga setengah botol.
Melalui cairan tersebut, dokter mendiagnosa bila paru-paru dan jantung Tiara telah rusak dan lambungnya bocor.
Lima hari setelah dirawat, Tiara meninggal dunia dan penyababnya masih menjadi misteri.
Bahkan pihak dokter telah mengambil sampel darahnya untuk dilakukan penelitian.
Beberapa orang menyebutkan, bahwa Tiara mengalami santet, namun kakeknya tak percaya karena tak bisa dibuktikan.
Jenazah Tiara disemayamkan dengan cara kremasi di Setra Kelurahan Penarukan, Rabu, 13 November 2019 lalu.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Suar.ID dengan judul,"Masih Sempat Bercanda Sebelum Meninggal dan Bilang Perawat Rumah Sakitnya Tampan-tampan, Jantung dan Paru-paru Anggota Paskibraka Cantik Ini Ternyata Remuk Redam, Organ Tubuhnya yang Ini Juga Bocor"