Dua tahun lalu, bank Negara Pakistan melaporkan adanya transaksi mencurigakan di bang milik Abdul Qadir.
Namun, saat diminta keterangan ia tak tahun dari mana keberadaan uang tersebut.
Alih-alih jadi miliarder, kejadian ini menjadinya semakin miskin.
Hal tersebut dikarenakan ia tak bisa kembali menjual eskrim karena cerita telah menyebar.
Berita tersebut juga membuat dirinya diejek orang-orang sekitar.
"Orang-orang mulai mengejek saya dengan mengatakan 'lihatlah seorang miliarder menjual eskrim'," ujar Qadir.
Selain itu, ibunya khawatir Qadir kini jadi buronan penculik yang akan menangkap anaknya.
Dengan demikian, hingga kini FIA belum bisa mengonfirmasi soal rekening milik Qadir terlibat atau tidak.
Selain itu, Qadir juga terus mengelak keberadaan uang tersebut.
"Mengapa saya harus menghabiskan hidup dalam kondisi yang menyedihkan ini jika saya memiliki uang miliaran?" katanya.
"Saya adalah orang paling tidak beruntung di dunia," tambahnya lagi.