GridHITS.id - Beberapa dari kita tentu tidak asing lagi dengan yang namanya mabuk cinta bukan? Pernah merasakan?
Ya, konon katanya ketika dimabuk cinta kita tak akan bisa berpikir rasional ataupun jernih pada saat itu.
Semua yang ada dalam hari kita tentu tentang si 'Dia' yang sedang mengisi kesepian hati dan hari-hari kita.
Bahkan tak sedikit juga yang mengaku bahwa mereka bisa cinta buta dan rela melakukan apapun demi pasangan.
Padahal hubungan seperti itu belum tentu bisa masuk ke dalam kategori 'hubungan sehat' secara mental.
Seperti kisah single mother dengan satu anak asal China bernama Wang Qi yang berusia 43 tahun ini.
Ia terlalu 'buta' saat memacari Qian bahkan sampai tak tahu bahwa kekasihnya itu bukanlah pria seutuhnya.
Warga Provinsi Zhejiang itu bertemu dengan "berondong" bernama Qian pada 2016 silam lewat internet.Tak disangka, dalam pertemuan itu keduanya merasa ada kecocokan satu sama lain.Kendati demikian, Wang awalnya menolak untuk menjalin hubungan dengan Qian.Mengingat dia adalah seorang janda anak satu sementara Qian adalah "lelaki" yang lebih muda darinya.Tetapi akhirnya, pada Juni 2016, Qian dan Wang resmi berpacaran.Pada 2017, pasangan kekasih itu memutuskan untuk tinggal seatap di kota asal Qian, di Haikou dan memperkenalkannya kepada kedua orang tuanya.Walaupun tidur seranjang, Qian bersikeras tidak akan melakukan hubungan suami istri dengan Wang sampai mereka menikah.Hubungan mereka pun berjalan lancar selama senam bulan.Sampai akhirnya pada November 2017, Qian tiba-tiba menghilang tanpa jejak.Wang pun tak bisa menghubungi kekasihnya sama sekali.Tak terima ditinggalkan tanpa penjelasan setelah menghabiskan uang 300.000 yuan (sekitar Rp 643 juta) selama pacaran, Wang pun mencari-cari keberadaan Qian.
Wang pun akhirnya menemukan kartu identitas mantan kekasihnya.Dari situ, ia menemukan fakta mengejutkan soal kekasihnya itu.Ya, ternyata Qian adalah seorang wanita.Mengetahui hal itu, Wang pun kembali mengingat momen ketika berpacaran dengan Qian, di mana ia jarang melakukan hubungan seksual.Wang mengatakan kepada media China bahwa Qian berdada rata, tidak terlihat seperti wanita, dan selalu masuk ke toilet pria saat berada di tempat umum.Wang pun pergi ke Haikou untuk menemui kedua orang tua Qian, tapi mereka justru menolak untuk membantunya.Sang ayah, yang menyebut Qian sebagai "putri satu-satunya", mengatakan kepada media setempat bahwa anaknya memang memiliki watak "tomboi" sejak kecil.Dia menceritakan, Qian memang sudah berdandan layaknya laki-laki dan menyebut hal itu sebagai hobi sang putri.Ia juga mengklaim bahwa Qian tidak melakukan penipuan dengan cara apa pun dan menolak untuk membantu Wang mencari keberadaan anaknya.Sayangnya, tidak ada kabar terbaru bagaimana nasib Wang dan Qian setelahnya.