Tak hanya meminta untuk diam, Agus bahkan juga bersaksi jika perampok tersebut membawa senjata api dan samurai.
Perampok tersebut lantas meminta kunci brangkas namun tak ada satu pun yang mengetahuinya, sampai-sampai Agus mendapatkan luka akibat pukulan.
Agus dan karyawan lainnya bahkan disekap di sebuah musala dan dikunci.
"Pelaku menyekap kami ke musala, 5 orang. Sebagian karyawan berusaha melarikan diri lewat samping. Setelah itu kami ditutup, disekap di musala dan dikunci," paparnya.
Agus menambahkan jika setelah proses penyekapan, perampok tersebut lantas mengambil uang di kasir senilai Rp 15,9 juta.
Setelah mendapatkan uang tersebut, pelaku pun akhirnya kabur.
Proses penyekapan berlangsung hingga 10-15 menit.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri mengaku sudah mengambil langkah untuk kasus ini.
Pihaknya telah mendapatkan keterangan dari saksi saat peristiwa tersebut berlangsung.
Ada 10 orang saksi yang sempat diperiksa oleh kepolisian.