Menurut keterangan, kapal tersebut digunakan untuk penyelundupan narkoba.
Kedua kapal tersebut ditemukan di tengah hutan dekat dengan wilayah Buenaventura yang terletak dekat dengan pantai barat Kolombia.
Para tentara meyakini bahwa kapal tersebut sedang menunggu untuk dimuat dengan kokain sebelum berlayar.
Kapal selam tersebut mampu mengangkut enam hingga tujuh ton kokain murni.
Hal tersebut dijelaskan oleh juru bicara Pasukan Angkatan Laut Pasifik.
"Mereka sedang menunggu untuk diisi dengan kokain sebelum berlayar ke muara ke teluk Buenaventura dan kemudian ke Amerika Tengah," ujar juru bicara.
Angkatan Laut berhasil menyita dua mesin dan generator listrik.
Meskipun tempat persembunyian tersebut sepi dan bukti material ditemukan dalam keadaan hancur, pihak berwenang percaya itu adalah pukulan berat bagi operasi geng kriminal.
Investigasi sedang berlangsung dengan temuan kapal selam tersebut.