Namun, penggunaan tanaman-tanaman ini tetap harus dilakukan secara hati-hati atau akan lebih baik jika bicarakan dulu dengan dokter.
Berikut ini adalah ragam tanaman herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang dapat dimanfaatkan:
1. Seledri
Selama ini banyak orang menyangka seledri hanyalah tanaman pelengkap atau pemanis sajian masakan.
Namun ternyata, seledri dapat berkhasiat sebagai tanaman herbal untuk menurunkan darah tinggi.
Melansir Buku Jamu Saintifik: Suatu Lompatan Ilmiah Pengembangan Jamu (2017) oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Balitbangkes, Kemenkes, secara empiris, seledri dapat dimanfaatkan sebagai peluruh air seni dan penurun tekanan darah.
Apigenin dalam herba seledri berfungsi sebagai beta bloker yang dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan kekuatan konstraksi jantung sehingga aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah menjadi berkurang.
Sementara, apiin, senyawa glikosida dari apigenin, bersifat diuretik, yaitu membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh sehingga berkurangnya cairan dalam darah akan menurunkan tekanan darah.
2. Kumis kucing
Secara empiris, kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai diuretik dan peluruh batu ginjal.