Bahkan ada juga yang merusak pohon pisang menggunakan kayu dan ditanami puluhan paku.
Seolah tak berdosa bocah tersebut tertawa puas usai berhasil melakukan aksinya dan pergi begitu saja.
Adapun pohon pisang yang dirusak capai jumlah 50 pohon milik beberapa warga sekitar.
Sedangkan 9 bocah tersebut rupanya bukan dari Desa Surabayan melainkan dari Desa Kebonsari.
"Sebenarnya sih banyak yang ikut waktu itu (aksi merusakpohonpisang), namun yang kami panggil kemarin hanya sembilan anak beserta orangtuanya," kata Sunarto.
Sunarto yang telah memanggil 9 bocah beserta orangtua dan pemilik pohon pisang mengumpulkan mereka di balai desa.
Sembilan bocah dan orangtua dari pelaku pun akhirnya meminta maaf pada pemilik pohon pisang.
Rendi salah satu pelaku perusakan pohon pisang jujur mengakui jika mereka melakukan hal tak terpuji itu karena meniru konten viral 'Salam dari Binjai'.
Pihak desa pun berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali dan meminta agar orangtua selalu memberikan pengawasan.
"Ketika kami tanya mereka rata-rata menjawab latihan silat-silatan dengan nada polos," ungkapnya Sunarto.