"Habis itu lanjut nyari ijazahnya pakai paket C, Pak Haji," ceritanya.
Rhoma Irama pun dibuat penasaran dengan alasannya.
Blak-blakan, Atta Halilintar mengaku kala itu ia dan keluarganya tak memiliki uang untuk membayar sekolah.
Bahkan, sekadar menebus ijazah dengan uang seratus ribu rupiah pun, Atta Halilintar mengaku tak mampu.
Karena itu, Atta Halilintar mengaku tak memiliki ijzah SMP meskipun sudah berhasil menamatkan sekolahnya.
"Kan enggak ada duit sampai itu juga SMP ijazahnya enggak tahu ada apa enggak.
"Karena waktu itu pas sudah dapat ijazah ke sekolah harus bayar Rp 100.000, duitnya enggak ada," akunya.
Bahkan, sekadar menebus ijazah dengan uang seratus ribu rupiah pun, Atta Halilintar mengaku tak mampu.
"Enggak punya ijazah ya sudahlah saya punya otak bisa berpikir, tubuh yang sehat, bisa jalan, tangan dua bisa bekerja. Saya cari (kerjaan) apa saja," ujarnya.
Berbekal internet seadanya, Atta Halilintar akhirnya mempelajari segala hal yang berbau digital seorang diri.
"Saya harus bikin apa saja, saya belajar bikin website atau apa, yang orang lain belajar di kuliah saya belajar di online, di google, cara ngedit video, jualan online.