Pasalnya, tujuan dari pendekatan tersebut sudah jelas ke jenjang yang lebih serius.
Mulai dari keraguan sampai tidak adanya pembicaraan ke jenjang berikutnya.
"Belum terlalu bulat gitu, entah mungkin belum yakin 100 persen dengan orangnya atau orangnya juga enggak menunjukkan tanda-tanda yang gimana gitu, jadi masih perkenalan lah," jelas Luna.
Hal itu yang akhirnya membuat Luna takut melangkah.
Kini fokusnya juga tak melulu soal pernikahan, melainkan dipecah pada bisnis yang tengah ia rintis.
"Jadi, ku pikir ah ya sudah lah, mendingan telat daripada salah. Mendingan, mumpung ada rezeki dan blessing yang lain, ya kita fokus ke situ dulu aja," kata dia.
Bicara soal tipe ideal, Luna mengaku ingin mendapatkan pasangan hidup yang bisa saling mengimbangi.
Bukan hanya soal harta dan pekerjaan, melainkan juga soal cara pikir dan kesanggupan untuk saling menjaga kesehatan mental.