Namun, karena awam akan kanker, Ia dan orang tuanya memutuskan untuk melakukan pengobatan alternatif dulu selama 3 bulan.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut ia lakukan lantaran ada ketakutan dalam menjalani operasi.
Karena tak ada hasil, akhirnya, pada Maret 2012, lulusan London School of Public Relation ini pun menjalani proses operasi untuk kankernya.
Operasi kanker diketahui sempat dilakukan di Padang, tempat domisili ayahnya.
Sayangnya, kanker lidahnya termasuk ganas sehingga stadiumnya pun terus meningkat.
Cecillia juga harus menjalani kemoterapi yang tentunya sangat menyiksa.
Di akhir hidupnya, kondisinya pun sudah sangat memprihatinkan.
Baca Juga: Biodata Daniel Marthin, Ganda Putra Muda yang Hadir di Thomas Cup
Ia hanya bisa makan dan minum dengan bantuan selang sehingga tubuhnya semakin kurus.
Ia juga tak bisa lagi berbicara dan wajahnya sudah sangat membengkak.
Dalam keterangan Cecillia Putty dalam blog rumah kanker, ia mengungkapkan sebuah pelajaran untuk para penderita kanker stadium awal.