"Kalau perasaan gini, gue cerai itu umur 21 (tahun), diusia segitu coba lu bayangin udah jadi single parent, udah ngerasain yang namanya sesakit-sakitnya yang gue rasain, gue bisa ngelewatin,"
Tidak menutup kemungkinan, Ayu pun pernah merasakan kesal dengan banyaknya hujatan yang ditujukan untuknya.
Hingga merasa para pembencinya selalu menilai salah apa yang dilakukan oleh Ayu.
"Apalagi 'kasarnya' yang cuma omongan kanan-kiri, walaupun kadang manusiawi kalau gue lagi capek gue kadang 'Ya Allah gue mesti gimana sih, kayaknya gue tuh dilihat orang selalu salah padahal lu nggak tahu diri gue gimana di belakang, padahal gue nyari duit loh buat anak buat keluarga, tapi pada seenaknya ngehina, ngehujat, ngefitnah,"
Kepada Denny, Ayu juga mengungkapkan soal titik terendah dalam hidup yang pernah ia lewati.
Disampaikan Ayu harus berpisah dari suami dan menjadi orang tua tunggal pada usia 21 tahun.
Di saat hamil Bilqis itulah menjadi momen terberat dalam hidup Ayu.
Ia mengharapkan saat hamil bisa mendapatkan kasih sayang dari suami, namun tidak ia dapatkan ketika itu.
Lantaran ia dan Enji harus bercerai setelah beberapa hari menikah.
"Titik terendah dalah hidup gue pada saat lagi hamil, gue pengennya kalau hamil tuh suami ada di samping, disayang, dimanja, dicintai, berasa perempuan,"
"Tapi itu tuh nggak gue dapet, gue tuh harus pisah," jelas Ayu.