Aris menggunakan hasil penjualan itu untuk membiayai hidup anak dan istri serta dirinya sendiri di penjara.
"Ya sudah dari karya itu, setengah aku kasih buat biaya istri, dan setengah buat biaya hidup di dalam," ujarnya.
Pada 2019, Aris terjerat kasus narkoba.
Ia mengaku dijebak temannya sendiri saat akan mengambil uang di sebuah apartemen.
Sampai di sana, Aris justru disambut dengan sabu dan minuman beralkohol.
"Ternyata dari situ langsung disandera. Ya, jatuhnya dijebak," kata Aris.
Saat itu, Aris harus mendekam di penjara selama satu tahun tiga bulan karena kedapatan memiliki barang bukti narkoba satu bungkus plastik bening berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,23 gram, dan 1 unit bong.
"Jadi malu nih, iya (punya banyak utang). Karena waktu aku keluar dari penjara langsung pandemi. Jadi aku lalu putar otak dan akhirnya stuck, pinjam sama teman," kata Aris dalam kanal YouTube Langit Entertainment, Sabtu (23/10/2021).
Utang tersebut kemudian sebagian dilunasi Aris, tetapi menumpuk lagi.
"Aku pinjam, aku bayar, besoknya pinjem lagi. Tutup lagi, pinjem lagi. Akhirnya menumpuk," ujar Aris.