"Jadi, kalau saya juga meninggal dunia, Soneta close, Soneta selesai, tidak ada lagi Soneta," kata Rhoma Irama, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Cumicumi, Jumat (15/10/2021).
Pria yang dikenal dengan julukan Raja Dangdut itu mengatakan, ia tidak bisa meninggalkan apa-apa kepada penggemar selain karya.
"Nanti Insya Allah Soneta ini akan menjadi museum Soneta. Di sini juga Rhoma Irama akan dikebumikan," kata Rhoma Irama.
Rencana pemakaman tersebut, kata Rhoma Irama, sudah disampaikan kepada keluarga dan rekan-rekan untuk dijadikan sebuah wasiat.
"Memang ingin saya jadikan Soneta Record ini sebagai museum Soneta," kata ayah Ridho Rhoma ini.
"Bahkan, saya sudah pesan sama anak-anak ahli waris, nanti kuburkan saya di sini, di lapangan sini biar melengkapi museum Soneta ini," ucap Rhoma Irama lagi.
Mengingat perjuangan Rhoma Irama terhadap Soneta, banyak cerita ketika malang melintang di dunia musik Tanah Air.
Semua itu, kata Rhoma Irama, bercampur menjadi satu untuk dijadikan sebuah kenangan yang indah.
Rhoma pun mengenang perjalanan bandnya yang penuh lika-liku dan rintangan.
"Kita pernah menjadi grup yang dicekal, tidak bisa muncul di televisi 11 tahun. Kemudian, dipersulit melakukan live konser, pentas-pentas musik. Kemudian, pernah juga dilempari batu," ungkap Rhoma Irama.
Diketahui, Soneta merayakan 50 tahun berdiri pada 13 Oktober 2021. Dalam momen perayaan itu juga dirilis Soneta Official dan museum Soneta.