GridHITS.id - Kasus Baim dan Kakek Suhud sudah berakhir dengan happy ending.
Pada hari ini (15/10) keduanya sudah bertemu, bercengkrama, dan bermaaf-maafan.
Hal itu terlihat dari postingan akun instagram Baim Wong yang memperlihatkan kebersamaan sang youtuber itu dengan sang kakek yang konon menjual buku-buku agama Islam.
Meski sudah mereda,kasus Baim Wong sempat menyisakan perbincangan hangat.
Salah satunya adalah pembicaraan para tetangga kakek Suhud yang dinilai memnyudutkan.
Mereka membantah kakek Suhud berjualan, karena mereka tidak pernah melihat sang kakek membawa atau menawar-nawarkan buku.
Selain itu, menurut pendapar mereka, sang kakek bukanlah orang yang susah yang harus dibantu.
Mereka seolah mengoreksi semua keterangan kakek Suhud yang beredar di media massa.
Apalagi menurut keterangan sang kakek, ia masih menerima uang pensiunan setiap bulan.
Mereka juga mengatakan, kaki kakek Suhud tidak sakit hingga sampai saat ini masih bepergian dengan motor.
Bahkan, ada seorang yang mengaku wakil RT di lingkungan kakek Suhud yang menyebut kakek DJ karena kerap mendengarkan lagu lewat headset.
Namun, hari ini para tetangga justru mengoreksi berbagai keterangan itu.
TETANGGA KAKEK SUHUD MEMINTA MAAF
Meski masalah kakek Suhud dan Baim Wong sudah selesai, namun permasalahan kakek Suhud dan tetangganya belum usai.
Bnayak yang menyayangkan komentar tetangga itu, bahkan tak sedikit yang menuding para tetangga itu hasad atau dengki.
Melihat gelagat netizen itu, para tetangga akhirnya minta maaf.
Seperti lansiran akun gosip @instanyinyir, tetangga kakek Suhud langsung minta maaf.
"Saya Deni, dari warga, saya minta maaf saja untuk keluarga Pak Suhud, perkataan saya yang salah ya sedikit banyaknya perkataan saya salah ya minta dimaafin saja sama keluarga Pak Suhud," ungkapnya yang saat itu memakai peci dan baju kotak-kotak pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Demikian juga dengan wanita bernama Mela.
"Assalamualaikum, saya Mela dari warga tetangganya Pak Suhud saya mohon maaf atas kelancangan omongan saya yang kemarin," ucapnya.
Wanita bernama Mela itu juga meminta maaf pada keluarga Pak Suhud karena sudah membicarakan ayahnya di depan media.
"Dan untuk anak-anaknya Pak Suhud, saya mohon maaf sebesar-besarnya dengan bicara saya pada media, saya mohon maaf,"ungkap perempuan yang bermasker itu.
Pada kesempatan lain, kakek Suhud memberikan tanggapan soal pernyataan para tetangganya.
Ia mengaku sembunyi-sembunyi saat berjualan buku.
"Buku itu saya taruh di tas, mungkin orang nggak nyangka, itu salah paham," tutur Kakek Suhud.
Selain itu, ia juga mempertanyakan salah satu tetangganya yang mengaku sebagai wakil RT.
"Di lingkungan saya tak ada yang namanya wakil RT," ungkapnya.