"Cintanya nyusul saat sudah menikah yang jelas, ya. Yang namanya cinta pasti makin lama makin bertumbuh."
"Jadi setelah hidup bersama, jadi tahu pasangan kita seperti apa," jelas Puput.
Namun, Puput mengaku tetap yakin kalau Ahok adalah pria yang tepat untuk menjadi suaminya.
Pasalnya, mantan ajudan Veronica Tan itu menilai kepribadian Ahok yang tegas, jujur dan bertanggung jawab.
"Karena saya tahu bapak orang yang jujur, disiplin, tegas, bertanggung jawab, keluarganya pun baik," kata Puput.
Tak hanya itu, keluarga besar sang suami yang baik terhadapnya juga menjadi pertimbangan Puput untuk menerima pinangan Ahok.
"Keluarganya baik. Adik-adiknya, dari mulai tante-tantenya, adik, mama mertuaku, semua juga baik. Jadi kenapa ada alasan saya harus nolak bapak, gitu," tuturnya.
Kala itu, Puput bercerita kalau setelah sidang cerai Ahok dan Vero selesai,Puput dicomblangkan dengan Ahok oleh Djarot Saiful Hidayat.
Siapa sangka, di pertemuan pertama, Ahok sudah langsung melamarnya.
Namun, puput menambahkan kalimat kalau semua itu terjadi setelah kasus perceraian Ahok dan Veronica Tan selesai.
"Setelah kasus berpisahnya selesai, Bapak (Ahok) panggil saya. Trus yang bikin saya kaget, dia pertama kali bukan nanya "kamu mau gak jadi pacar saya?"