"Sampai itu rumah open house, berarti Anda butuh duit," kata Deddy Corbuzier.
"Udah kepikiran sih itu," ucap Ahmad Dhani."Kalau sampai itu rumah open house dan dia jualan es kopyor enak, kalian harus datang," timpal Deddy."Ada es campur Dewa, barangnya ada, dan harganya mahal seporsi Rp200.000, bakal jadi es campur paling mahal di dunia. Isinya memang sehat," papar Ahmad Dhani.Sementara itu, mengutip Kompascom, musisi Ahmad Dhani mengaku sampai saat ini masih menanggung biaya keluarga dari korban kecelakaan Dul tahun 2013 silam."Kalau lu masih inget, gue kan masih nanggung janda-janda yang suaminya ditabrak Dul," kata Ahmad Dhani dikutip dari podcast Deddy Corbuzier. "Dan itu biasanya gue ambilnya dari Masterpiece (tempat karaoke)," ujar Dhani lagi.
Baca Juga: Kini Hanya Bisa Pasrah, Tak Hanya Diselingkuhi, Maia Estianty Harus Terima Kenyataan Ahmad Dhani yang Telah Mencuri Hal Ini dari Dirinya: 'Aku Nggak Marah...'Meskipun bisnisnya itu dalam keadaan mati yang mungkin akan bangkrut jika kondisi terus seperti sekarang, Dhani tetap berusaha menepati janjinya dulu."Kan janda-janda itu enggak mau peduli, harus tetap ada," ucap Dhani.
"Harus ngasih, ada atau enggak ada," imbuhnya. Bagi Dhani itu sudah menjadi tanggung jawab moral karena pernah berjanji untuk membiayai mereka sampai anak-anak korban tersebut lulus kuliah.
"Tertulis secara hukum?" tanya Deddy."Enggak ada sih (tertulis secara hukum). Moral aja, pernah janji kan, dari tahun 2013," jawab Dhani.
Dhani juga mulai merasa sedikit terbantu sejak Dul mulai bekerja dan menghasilkan uang sendiri.
Karena setidaknya ada satu orang janda yang kehidupannya sudah bisa ditanggung Dul sendiri.
"Gue biayain dan gue sendiri lho yang nanggung, dari 2013 sampai sekarang," kata Dhani.
"Ada enam janda kan, Dul nanggung satu, gue tinggal (nanggung) 5 janda," sambung Dhani.Sebagai informasi, Dul pernah terlibat kecelakaan di Tol Jagorawi pada 8 September 2013.
Saat itu Dul mengendarai mobil Mitsubishi Lancer dan kehilangan kendali sehingga menabrak pembatas jalan.
Dia kemudian menghantam dua kendaraan lainnya, yakni Toyota Avanza dan Daihatsu Gran Max.
Enam orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan satu orang lagi meninggal di rumah sakit.