GridHITS.id - Uban atau rambut putih menjadi salah satu masalah yang kerap kali dialami oleh sebagian besar orang.
Baik usia tua atau muda kerap mengalami keluhan satu ini.
Jangan kaget, uban bisa lenyap tak bersisa hanya dengan olahan olahan wortel.
Simak langkah atau cara untuk membuatnya.
Hampir sebagian orang yang memiliki keluhan rambut putih memilih untuk merubah warna rambut.
Padahal jika nekat mengecat rambut maka bukan tidak mungkin akan berpotensi menimbulkan risiko.
Terkadang seseorang akan mengalami iritasi pada kulit kepala karean semir.
Jangan sampai kondisi ini justru memperburuk kondisi kesehatan kepala.
Mulai saat ini ada baiknya untuk mencoba mengatasi uban dengan bahan alami.
Selain tanpa risiko, bahan alami juga lebih mudah untuk dipraktikkan setiap hari di rumah.
Tanpa butuh ongkos mahal lagi untuk pergi ke salon untuk mengubah warna rambut, pelan pelan uban di kepala akan lenyap.
Siapa sangka jika wortel punya peran penting untuk membantu mencegah rambut putih.
Padahal selama ini wortel hanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau minuman.
Seperti dimuat nakita.id wortel rupanya memiliki kandungan vitamin esensial dan beta kroten yang dapat melindungi dan meremajakan rambut.
Untuk prosesnya sendiri kamu hanya perlu untuk membuat wortel menjadi jus.
Sediakan bahan bahan berikut ini:
- 1 cangkir jus wortel
- 1 sendok makan minyak kelapa
- 2 sendok makan cuka sari apel
- 1 gelas air
Baca Juga: Jangan Kaget karena Baru Tahu, Uban Putih akan Lenyap Seketika dengan Putih Telur, Begini Caranya
Cara penggunaan
Taruh jus wortel pada sebuah mangkok dan masukkan minyak kelapa.
Campur dan aduk-aduk hingga merata sebelum dioleskan pada seluruh rambut.
Tutup rambut yang sudah dioles wortel dengan shower cup.
Encerkan cuka sari apel ke dalam secangkir air lalu bilas pada rambut.
Biarkan sampai merata sebelum kemudian membilas bersih.
Nah, uban atau rambut putih sendiri sebenarnya bisa muncul kapan saja bahkan di usia yang sangat muda.
Dikutip dari Kompas.com, adapun beberapa sebab utamanya adalah sebagi berikut ini.
1. Faktor genetik
2. Paparan bahan kimia pada produk tertentu
3. Kekurangan vitamin B-12
4. Kondisi stres
5. Penyakit autoimun
6. Gangguan kelenjar tiroid
7. Pengaruh dari kebiasaan merokok.