Olivia, kata Agustin, menjanjikan bisa meloloskan keluarganya menjadi PNS.
"Malam hari dia chat saya tawarkan, 'Bu ada nggak yang mau masuk CPNS?' Saya bilang ada anak saya, bukan orang lain. Kata dia bisa karena sudah 4 tahun bawa ini. Saya juga tidak ada curiga apa pun karena bagaimanapun dia murid saya," tutur Agustin.
Kerugian Korban Rp 9,7 M
Tanpa menaruh curiga, Agustin kemudian mendaftarkan beberapa keluarganya untuk masuk PNS lewat jalur yang ditawarkan Olivia
. Total ada 16 anggota keluarganya yang didaftarkan ke Olivia.
"Akhirnya saya bawa anak-anak saya, keponakan saya, sepupu-sepupu saya. Total ada 16 anggota keluarga saya tertipu," ujar Agustin.
"Satu orang rata-rata bayar Rp 30 juta," tambahnya.
"Total kerugian Rp 9,7 miliar," terang Odie.
Laporan dari korban ini telah terdaftar di Polda Metro Jaya. Laporan korban teregister dengan nomor polisi: LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA, Tanggal: 23 September 2021.
PERNIKAHAN OLIVIA DILEDEK FARHAT ABBAS