Pilu, Tangis Meggy Wulandari Pecah Saksikan Motor Anaknya Hancur Berkeping-keping Usai Tabrak Tiang, Mantan Kiwil Sampaikan Permintaan Maaf Untuk Sang Anak: 'Semua Terluka'

Sementara di depan tiang listrik banyak sekali toko-toko ada toko HP, toko kunci, toko luandry dll. Saya cuma nangis istigfar dan minta maaf atas musibah ini ke org lain yg terluka dan sebisa mungkin bertanggung jawab semampu saya," ujar Meggy.Lantas dari musibah yang terjadi pada sang putra sulung, mantan istri Kiwil itu bisa introspeksi diri sebagai seorang ibu dan orang tua.

Tak hanya itu, Meggy Wulandari juga langsung membongkar sifat asli sang putra sulung di akhir keterangan foto."Rifky anak yg ga pernah banyak meminta dia hanya coba menerima apa yg mama nya mampu berikan. Jajan sebulan pun tdk menentu saya berikan dan dia ga pernah meminta apapun kecuali mamanya yg berikan (emoji). Love U Boy," pungkasnya.

Baca Juga: Jadi Bukti Hidupnya Tak Selalu Bahagia Setelah Dinikahi Pejabat Tinggi? Meggy Wulandari Mendadak Singgung Perihal Kemarahan: 'Aku Selalu Berusaha Meredam'

Sementara itu, Meggy Wulandari menganggap Kiwil tak punya moral.

Hal ini terungkap dalam wawancara Meggy pada 2012 lalu.

Melansir Tribunnews.com, Meggy sudah sempat ingin berpisah pada sang komedian.Saat itu, Meggy ajukan gugatan cerai kepada Kiwil, namun berakhir rujuk.

"Mas Kiwil itu enggak punya moral, hanya punya nafsu. Makanya karirnya segitu saja. Enggak berkah."Meggy pun menyoroti sikap Kiwil yang otomatis marah jika nafsu seksualnya tak terlampiaskan."Apa pun buat Mas Kiwil seks jadi prioritas. Dia selalu minta dilayani. Kalau enggak dilayani dia langsung marah," keluh Meggy.Baca Juga: Satu Indonesia Menyesal Baru Tahu, Coba Taruh Daun Jeruk dalam Penyimpanan Beras, 3 Hari Kemudian Hal Menakjubkan ini Akan Terjadi hingga Dibuat Ketagihan

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Syok Berat hingga Berderai Air Mata Saat Ungkap Musibah yang Dialami Putra Sulungnya, Meggy Wulandari Tak Kuasa Lihat Motor Sang Anak yang Sudah Hancur Lebur Menabrak Tiang Listrik