:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/09/08/pexels-photo-5473383jpeg-20210908033800.jpeg)
Mungkin kamu berpikir uban akan hilang selamanya jika kita mencabutnya.
Padahal, kenyataannya hal itu keliru, lo!
Justru sebaliknya, mencabut uban itu hanya menghilangkannya untuk sementara.
Pasalnya, folikel atau kantong kecil yang memuat rambut di bawah kulit masih hidup dan akan tumbuh kembali dengan uban sejenis yang baru dicabut.
3. Bisa merusak kulit kepala
Menghilangkan uban secara paksa dan dilakukan berulangkali bisa merusak folikel kulit secara permanen.
Jika sudah begitu, lama kelamaan kulit kepala bakal terlihat rusak.
Ilustrasi uban
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/29/pexels-photo-3778171-1jpeg-20210829070438.jpeg)
4. Rambut rontok dan tipis
Akar rambut bisa rentan rusak kalau kita mencabut uban.
Kemudian, akar rambut yang rusak itu bisa menyebabkan rambut rontok permanen dan pertumbuhan di area tersebut pun terganggu.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301114750.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227115331.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/04/ezgifcom-gif-maker-2jpg-20230304123315.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)