GridHITS.id - Nama Saipul Jamil memang tengah jadi kontroversi.
Hal itu berkaitan dengan kebebasannya dari penjara baru-baru ini.
Ya, Saipul Jamil bebas dengan sambutan yang sangat meriah dari rekan-rekan artisnya.
Ia bahkan sampai mendapatkan kalung bunga bak juara olimpiade.
Hal tersebut mendatangkan kritik pedas dari sebagian besar masyarakat Indonesia.
Pasalnya penyambutan itu dinilai tak pantas bagi seorang pelaku pelecehan seksual sepertinya.
Seperti yang kita tahu bahwa Saipul Jamil dipenjaran selama lima tahun usai terbukti melakukan pencabulan terhadap seorang remaja laki-laki dengan inisial DS.
Kronologi itu sempat dibeberkan DS melalui kakak perempuannya.Menutip Kompas.com, pada hari Kamis (18/2/2016) dinihari itu, DS mencurigai gelagat aneh Saipul Jamil.
Saipul Jamil kala itu meminta pijat kepada DS.
"Adik saya takut dibunuh. Karena orang seperti ini kan seperti di berita-berita biasanya nekat," ujarnya.
Menurut sang kakak, DS baru bisa kabur dari rumah Saipul Jamil setelah Saipul Jamil dan semua asistennya pergi ke masjid untuk salat subuh."Setelah ditinggal oleh Ipul dan semua asistennya, DS mendapat kesempatan melarikan diri," ujarnya.
Setelah berlari DS kemudian meminta bantuan kepada satpam setempat."Satpam ini pula lah yang mengantar adik saya DS ke Polsek Kelapa Gading," beber wanita berhijab itu.
Sementa itu, Osner Johnson Sianipar, kuasa hukum DS, korban pelecehan oleh Saipul Jamil angkat bicara soal kondisinya.
Menurut penuturan Osner DS dan keluarga sampai harus pindah rumah untuk memulihkan kejiwaannya.
Osner pun membeberkan komunikasi terakhir dengan bocah tersebut.
"Itu perkaranya kan 2016, 2017 putusan," kata Osner dalam YouTube voidotid, Senin (6/7/2021),"Seingat saya 2018 kita masih komunikasi, setelah itu mereka pindah rumah."Menurut Osner, korban dan keluarga terpaksa pindah lantaran tak sanggup menanggung malu.Mereka juga berusaha untuk memulihkan nama baik dan kondisi kejiwaan korban."Pindah rumah mereka, karena kan malu ya," ujar Osner."Memulihkan nama baik dia, memulihkan kejiwaan dia," pungkasnya.