Sementara, Patrick Effendy sebagai CEO Majelis Lucu Cindonesia juga menyampaikan pihaknya sedang berusaha untuk melakukan komunikasi dengan beberapa pihak yang terkait.
Terlebih beberapa pihak tersebut merupakan polisi dan juga keluarga dari Coki Pardede.
"Saat ini kami sedang berusaha mendapatkan informasi lebih lanjut dan coba ," kata Patrick.
Terkait kontrak pekerjaan Coki Pardede di bawah naungan Majelis Lucu Indonesia, Patrick memastikan untuk mengurus beberapa pihak yang bersangkutan.
"Sedang mengurus kewajiban-kewajiban kami yang harus kami lakukan atas Coki Pardede kepada klien dan customer," sambungnya.
Sebagai CEO dari Majelis Lucu Indonesia, akanupdate memberikan informasi lebih lanjut mengenai kasus penangkapan dari Coki Pardede.
Dalam postingan yang diunggah dalam Instagram @majelislucuindonesia juga memohon maaf terkait kasus yang mencejat Coki Pardede.
"Kami minta maaf untuk semua pihak yang dirugikan," tulis MLI.
Diketahui bahwa Coki Pardede ditangkap di Komplek Foresta Cluster Fiore, Cisauk, Tangerang Selatan.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa jarum cuntik dan sabu.
Tak sendiri, Coki Pardede diketahui ditangkap bersama dengan salah seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.