dugaan
GridHITS.id -Putra sulung Ahok, Nicholas Sean belakangan ini tengah mendapat sorotan publik.
Pasalnya ia tersandung dugaan kasus penganiayaan.
Kasus tersebut dilaporkan oleh seorang teman sekaligus SPG (Sales Promotion Girl), Ayu Thalia.
Dalam laporan polisi yang beredar, Ayu Thalia menyampaikan penganiayaan itu bermula saat dirinya sedang berada didalam mobil bersama Sean untuk membahas sesuatu di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Kala pembahasan itu memanas,Ayu lantas didorong Sean hingga keluar dari mobil dan mengalami lecet di bagian kaki.
Selanjutnya, Ayu memeriksakan diri ke RS Atma Jaya dan segera melaporkan pada kepolisian.
Tak hanya itu, Ayu juga mengunggah bukti lukanya pada Instagram Story pribadi.
Mendengar kabar laporan yang diserahkan Ayu kepada pihak kepolisian, Sean pun langsung segera membantah tuduhan tersebut melalui pengacaranya, Ahmad Ramzy.
"Terkait laporan yang beredar di kaporan sosial, bahwa Sean mengkonfirmasi bahwa hal itu tidak benar." ujar Ramzy dalam kanal YouTube KH Infotainment.
"Tidak pernah ada perlakuan penganiayaan atau mendorong perempuan tersebut."
Sempat beredar kabar bahwa Ayu Thalia memiliki hubungan spesial dengan Sean, Ramzy pun segera membantah bahwa Ayu hanya teman yang dikenal Sean dari Showroom milik sahabatnya, Rudy Salim.
"Ayu Thalia, benar teman dari Sean"
"Hubungannya teman karena Ayu Thalia adalah SPG di showroom mobilnya Rudy Salim. Di situ Sean kenal sama Thalia."
Ahmad Ramzy mengatakan, pada hari kejadian, Ayu dan Sean saling berbincang di dalam mobil milik Sean di showroom tersebut.
Setelah berbincang, Sean meminta Ayu Thalia untuk turun dari mobil.
Dia membantah ada sentuhan fisik yang dilakukan Sean pada Ayu Thalia.
"Sean menyuruh Ayu Thalia keluar dari mobil, jadi tidak pernah ada sentuhan fisik," ujar Ahmad Ramzy.
Situasi kini semakin keruh usai Ramzy menyatakan pihaknya akan segera balik melapor pada kepolisian jika Ayu tidak segera melayangkan permohonan maaf.
"Ke depannya kami tunggu 1x24 jam. Kalau tidak ada permintaan maaf, kami akan lapor balik (Ayu Thalia)."
"Ketika keadilan ditegakkan, itu membawa sukacita bagi orang benar,selain teror bagi orang jahat"tulisnya.