Ia terlihat mencoba menarik tangan sang mempelai wanita.
"Biarkan video ini berbicara untuk dirinya sendiri," tulis Irma Mahamud Senin (30/9/2019) lalu.
Kemudian, Irma Mahamud menceritakan tentang apa yang terjadi dalam pesta pernikahan anaknya.
Ia menjelaskan jika saat itu diperlakukan tidak mengenakan di pernikahan anaknya.
Saat itu, Irma Mahamud dihalangi masuk menemui putranya.
Padahal, nama dirinya jelas terlihat di sebuah undangan yang disebar sebagai ibu pengantin.
"Sejujur nya saya minta maaf buat semua kenalan dan sahabat2 yg saya tidak kesampaian untuk mengundang anda. Hampa dan remuk di perlakukan begini. Sesungguh nya saya ibu kepada nya dan terang2 nama saya ada di kad undangan itu sabagai mak pengantin," tulis Irma Mahamud.
Lebih lanjut Irma Mahamud menjelaskan bahwa dirinya diperlakukan seperti orang yang hendak merusak acara pernikahan itu.
"Malang nya setiba nya saya, anak2 serta menantu, kami di perlakukan seperti penjenayah yg ingin merusak kan majlis itu. Saya di tahan dan di halang untuk masuk. Sedangkan itu ialah majlis satu2 nya anak lelaki saya," terangya.
Ia pun menduga ada oknum yang tidak menginginkan kehadirannya.
"Mmang naluri ibu tidak pernah salah. Di sebalik yg berlaku, ada anasir2 jahat yg memainkan peranan besar untuk menguasai majlis itu dengan menghasut semua keluarga dan menyingkirkan saya dan adik2 nya."