Hal itu diungkap ayah Azka karena dirinya diserang badai cytokine.
"Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucu nya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's covid."
"Tanpa gejala apapun tiba tiba saya masuk ke dalam badai Cytokine dengan keadaan paru paru rusak 60% dalam dua hari," tulis Deddy Corbuzier.
Dalam keadaan hidup dan mati, ia ditangani oleh 3 dokter sekaligus.
"Jendral Lukman Waka RSPAD, Dr Wenny Tan hingga Dr Gunawan turun tangan semaksimal mungkin tuk menstabilkan keadaan saya keluar dr masa kritis," ungkap Deddy.
Sebagai salah sati sahabat Deddy Corbuzier, Ivan Gunawan mengungkap firasatnya usai rekan dekatnya itu memilih untuk vakum sementara.
"Dia tuh kenapa sii ... nga pernah mau terlihat sakit .... setiap dia sakit nga pernah mau cerita ... bahkan kemaren dia sakit parah," ungkap Ivan Gunawan.
Sama sekali tidak tahu dengan kondisi sahabatnya, Ivan Gunawan menyebut jika Deddy tak pernah mau untuk bercerita.
Padahal saat itu Deddy Corbuzier sedang mengalami sakit parah.
Lama tak bertegur sapa sampai menghilang dari media sosial, rupanya Ivan Gunawan juga punya perasaan tak enak.