Karena sudah yakin pada cinta sejatinya, Hazim pun berusaha untuk merubah nasibnya.
Ia akhirnya bersungguh-sungguh melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi hingga membuat bisnis.
"Saya memulai bisnis dengan tabungan saya yang berjumlah RM477 atau setara dengan Rp1,7 juta. Berkat dukungan istri saya, bisnis berupa menjual sarung tangan, jilbab, dan tas bisa berkembang dengan pesat," ujar Hazim
Berkat usahanya itu, akhirnya Hazim bisa mengumpulkan uang yang lebih dari cukup untuk meminang sang wanita pujaan.
Tak terasa, lima tahun sudah Hazim berusaha menunjukkan usaha kerasnya untuk Siti Aishah.
Pada Desember 2017, Hazim melakukan ibadah umroh di Mekkah dan meminta petunjuk kepada Allah mengenai jodohnya.
Sekembalinya dari Mekkah, Hazim mengutarakan niatnya untuk melamar Siti.
Tak disangka, kedua orangtua Siti menerima lamaran tersebut karena tersentuh dengan perjuangan Hazim.
Hazim menikah pada usia 21 tahun, sedangkan Siti berusia 26 tahun.
Siti mengungkapkan alasannya menerima Hazim untuk menjadi pendamping hidupnya kepada mStar Online.