Usahakan selalu pilih makanan yang sehat untuk membantu produksi ASI,” ujar dr. Johanes.
“Pilih makanan berprotein tinggi seperti daging tanpa lemak, telur, susu, kacang-kacangan, dan makanan laut rendah merkuri.
Pilih biji-bijian dan sayuran serta buah-buahan yang berserat tinggi.
Berbagai makanan akan mengubah rasa ASI. Hal ini baik bagi bayi untuk dapat membedakan rasa, sehingga membantu bayi lebih mudah menerima makanan padat di kemudian hari.
Kemudian, cobalah untuk minum 1 gelas air atau minuman lain setelah setiap menyusui.
Perlu diingat bahwa minuman manis dan jus mengandung banyak gula yang dapat mengganggu proses penurunan berat badan setelah kehamilan.
Kurangi asupan kafein karena kafein dalam ASI dapat mengganggu tidur bayi," lanjutnya.
Menurut Public Relations Manager – PT AJINOMOTO INDONESIA, Katarina Larasati, sangat penting bagi ibu menyusui di Indonesia untuk mengetahui tentang penerapan pola hidup dan pola makan yang sehat.
“Sebagai perusahaan penyedia solusi kesehatan dan makanan di Indonesia, PT AJINOMOTO INDONESIA ingin memberikan dukungan bagi para ibu yang setiap hari berjuang untuk memberikan ASI terbaik bagi bayinya.
Dari berbagai tips yang diberikan dr. Johanes, semua ibu di rumah bisa dengan mudah menerapkannya ke dalam menu makanan sehari-hari.
Untuk inspirasi aneka masakan lezat bergizi, ibu bisa mengakses (https://www.dapurumami.com/)” ujarnya.