"Karena menurut gue itu solusi, selesai udah hidup gue," kata Ruben Onsu.
Rupanya keinginan Ruben untuk mengakhirinya terjadi dalam kurun waktu setahun hingga dua tahun belakangan.
"Itu setahun ke belakang, gue bolak balik dapur liat pisau mikir. Bukannya lewatin tapi mikir ‘ambil nggak, ambil nggak’ gua mikir ntar di rumah ada pembunuhan tapi kan gue bunuh diri," tutur Ruben Onsu.
Setidaknya seingat Ruben dua kali ia terpikir untuk bunuh diri dan semua itu berhasil diselamatkan oleh istri dan putranya.
"Dua kali pernah. Karena ada satu hal yang susah gue ceritain, yang bikin gue (nggak jadi) tuh karena ada suara bini gue mangil 'yang gini gini gini' gituu," ucap Ruben.
"Dan yang ke dua itukarena ada Betrand. Dia kan dikit-dikit 'ayah'."
"Dan suara anak itu yang bikin gue sadar (nggak jadi bunuh diri)," terangnya.
Ruben Onsu mengakui bahwa selalu ada beban pikiran dalam hidupnya yang membuatnya lelah.
Bahkan ia sudah 7 tahun secara rutin berkonsultasi ke psikolog.
Sementara itu meski berhasil gagalkan niatnya untuk bunuh diri, rupanya Ruben Onsu tetap menyiapkan warisan.
Terutama untuk Betrand Peto yang kurang lebih 2 tahun ini telah menjadi anaknya.