Setelah didatangi, denyut nadi korban sudah tidak ada dengan kondisi tubuh penuh sayatan.
"Saya melihat kondisinya gak tega. Korban tergeletak di ruang tengah. Ditemukan itu sekitar jam 20.00," jelas Sriyono.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengirim pesan kepada sang ibu lewat pesan WhatsApp.
"Ibunya pergi sama orang keluar. Korban, WhatsApp ibunya dan sempat meminta ibunya pulang," ujar KBO Satreskrim Polres Sleman Iptu Sri Pujo.
"Sampai di rumah sekitar jam 20.00. Korban sudah berlumuran darah dan ibu ini langsung minta tolong" terangnya.
Melansir dari Tribun Jogja, Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono menyebut bahwa SYP meninggal karena dibunuh,
Ia menduga bahwa pembunuh SYP adalah orang dekat.
"Dugaan kami ya masih ada lingkaran mereka (korban)," kata AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono saat dihubungi Tribun Jogja, Jumat (30/7/2021).
Dugaan tersebut didasarkan pada kondisi TKP.
"Korban kan di dalam rumah juga tidak ada barang yang hilang juga.
"Kemungkinan besar antara korban dan pelaku ini saling kenal," katanya.