Kehidupan sang anak yang glamor di ibukota rupanya berbanding terbalik dengan kehidupan orang tuanya di kampung.Melansir tayangan Status Selebriti edisi 11 November 2019 di Surya Citra Televisi, kehidupan orang tua Indah Permatasari tidak semewah yang dibayangkan publik selama ini.
Pasalnya, untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari saja, ibunda Indah Permatasari harus keliling kampung jadi tukang jahit panggilan.Dalam sehari, ia bisa menerima pesanan satu hingga dua pakaian dari tetangga di sekitar lingkungan rumah.Dari hasil menjahit pakaianlah, kedua orang tua Indah Permatasari mampu memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari."Dia (Indah) tidak suka bawa saya ke tempat syuting. Kalau dia tak bawa saya ke tempat syuting, saya menjahit baju buat hidup. Selembar, dua lembar, sepuluh lembar. Lumayan," ungkap sang ibunda.
Tak hanya kesulitan mencari tambahan biaya hidup, pembangunan rumah yang semula dibiayai oleh Indah pun kini terhenti.Alasannya, kedua orang tua Indah kini tengah tak ada biaya untuk melanjutkan pembangunan rumah.Melihat keadaan kedua orang tua Indah yang seperti ini, pihak keluarga pun rupanya menolak duduk diam.Kedua kakak Indah Permatasari pun mengusahakan akan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
"Kami turun tangan karena dia adik kami. Sebagai keluarga kami prihatin.Persoalan ini dipendam sendiri oleh mami selama 2 tahun seperti yang teman-teman ketahui. Namun hari ini terus terang ingin mengajak bicara agar persoalan ini dapat diselesaikan," ucap salah satu kakak dari artis cantik ini.Kendati keluarga mengajak jalan damai untuk menyelesaikan kasus ini, ibunda Indah Permatasari tatap tak mau berkutik apabila Arie Kriting tidak menunjukkan etika baik untuk meminta maaf.
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Anaknya Hidup Glamor Bergelimang Status di Ibukota, Ibu Artis Ini Justru Mati-matian di Kampung Jadi Tukang Jahit Demi Sesuap Nasi