Muhammad sudah menaruh curiga terhadap Wayudy tersebut, tetapi dia tetap memberikan uang tambahan tersebut.
Setelah sebulan lamanya, ternyata undangan tak kunjung usai.
Hingga akhirnya, pada acara ijab kabul digelar hari Sabtu (21/12/2019) ternyata fotografer juga tak kunjung datang.
Akhirnya, kekesalan Muhammad memuncak dan segera menghubungi Wayudy.
Wayudy memberi keterangan bahwa tidak ada orang yang mau bekerja dengannya.
Pasalnya, acara pernikahan Muhammad menjadi project akhir Wayudy untuk membuka wedding plannernya tersebut.
Pada akhirnya, Wayudy tak kunjung memberi kabar dan tidak mengembalikan uangnya kepada Muhammad.
Uang sejumlah Rp 171 juta dibawa kabur oleh wedding planner tersebut.
Meskipun dengan keputusasaan Muhammad, ada sebuah katering pernikahan yang melihat unggahan di Facebook.
Pemilik katering menghubungi beberapa teman koki dan suppliernya untuk memesan makanan sejumlah 1.000 porsi.
Ternyata banyak yang menyanggupi dan rela bekerja tanpa memikirkan soal biaya.