Sang mama meninggalkanMikha untuk selamanya pada tahun 2019 lalu lantaran menderita penyakit auto imun.
"Dan ini untuk Mamaku...kita berhasil,"
Mikha juga menceritakan perjuangannya beradaptasi dengan kelas online dan perbedaan waktu yang cukup signifikan antara Indonesia dan Amerika Serikat.
"Harus bertahan dari kelas online dan mengatasi zona waktu yang berbeda untuk mencapai titik ini."
"Tapi saya mengakui mendapatkan kesempatan dan keistimewaan, terutama yang diberikan oleh almamater saya, Sekolah Pascasarjana Eksekutif UPH, dan bertemu teman sekelas yang luar biasa, menghadiri kuliah yang mengubah hidup oleh profesor dari seluruh dunia,"
"Dan mengalami perjalanan singkat saya di Harvard meskipun tidak bisa hadir secara fisik berada di sana saat ini,"ungkap artis berusia 26 tahun tersebut dalam caption.
"Seperti yang sudah saya katakan, saya telah mendapatkan gelar Master saya, di sini, di rumah bersama orang-orang yang saya cintai.
Mikha Tambayong bersyukur memperoleh semua yang ia dapatkan walaupun berada di masa yang sulit.
"Walaupun berada di saat-saat yang menyedihkan seperti sekarang, saya sangat berterima kasih dan tidak akan menyia-nyiakannya."
Tak lupa, Mikha mendoakan seluruh penggemarnya agar bisa sukses layaknya yang ia gapai.