Lois juga merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) pada tahun 2004.
Ia juga melanjutkan pendidikan mengenaianti-aging medicine di Malaysia,
Meski begitu, bidang keilmuan yang dipelajari dr. Lois Owien itu tidak diakui di Indonesia sebagai bidang keilmuan dokter spesialis.
Sehingga pendidikannya di Malaysia hanya setara dengan pendidikan S2 di Indonesia.
Berdasarkan pernyataan dr Tirta di akun Instagramnya @dr.tirta, Lois Owien bukanlah anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Ibu ini mengaku sebagai dokter. Setelah dikonfirmasi ke Ketua IDI Pusat, dr Daeng, dan saya konfirmasi ke Ketua MKEK, beliau mengatakan bahwa dr Lois tidak terdaftar di anggota IDI," kata dr Tirta.
Surat Tanda Registrasi (STR) dr Lois Owien juga sudah tidak aktif sejak tahun 2017.
Dr. Tirta menyampaikan jika Lois Owien ini tidak pernah menangani pasien selama pandemi.
"Ibu Lois tidak menangani pasien pandemi, baik menjadi relawan ataupun praktik," bebernya.
"Ibu Lois sudah mendapatkan dokumentasi di berbagai laman media sosialnya sebelum dihapus, kedapatan menghina dan memaki, menggunakan kata kotor dan kasar kepada beberapa dokter," imbuh Tirta.