Nadia menuturkan, KDRT tersebut dia terima saat sedang terinfeksi penyakit Covid-19.
Menurut Nadia Christina, saat melakukan tindakan KDRT, Alfath Fathier tidak merasakan rasa sakit yang dialaminya.
Pasalnya meski sama-sama positif Covid-19, Alfath Fathier merupakan OTG (Orang Tanpa Gejala), sementara Nadia bergejala.
"Mungkin karena saya ada gejala, dia OTG, jadi kita tidak satu frekuensi," kata Nadia saat live Rumpi Trans TV, Senin (12/7/2021).
"Dia tidak merasakan apa yang saya rasakan," sambungnya.
Tindakan KDRT yang dilakukan pemain sepak bola Persija itu pun diakui Nadia sampai membuat wajahnya bonyok.
Bagaimana tidak, Nadia mengaku dipukuli hingga 4 jam tanpa henti oleh Alfath.
"Lagi sesak, lagi demam, dianya mukulin non stop dari jam 2 sampai jam 6 pagi, makanya muka bonyok," jelasnya.
Wanita yang berprofesi sebagai pengusaha itu juga mengaku tindakan KDRT yang dilakukan Alfath bukan yang pertama kalinya.
Bahkan di awal pernikahan pada April 2021 lalu, pria 25 tahun itu sudah berani melakukan tindakan KDRT.