Menurutnya, gejala Covid-19 yang sebelumnya dianggap sering terjadi seperti batuk dan kehilangan penciuman justru lebih jarang terjadi pada orang yang terinfeksi varian delta.
Sementara pada pasien yang lebih muda, gejala corona baru varian delta yang paling dominan adalah pilek atau perasaan tidak enak badan.
Sebelum mengetahui bahaya covid-19 varian delta dibanding dengan varian lain, berikut ini adalah beragam gejala yang ditimbulkan dari Covid-19 varian delta yang dilansir dari Kompas.com:
- Sakit Kepala
- Sakit Tenggorokan
- Pilek
- Sesak Napas
- Sakit Kepala
- Kelelahan
- Batuk (Jarang Terjadi)
- Hilang Indera Perasa (Jarang Terjadi)
Ternyata covid-19 varian delta ini memiliki bahaya tersendiri dibanding dengan varian yang lain.
Bahaya covid-19 varian delta yang pertama adalah varian ini jauh lebih mudah menular.
Bahkan varian ini bisa menghindari respons imun tubuh yang berusaha melawan virus yang masuk.
Oleh karena itu, varian yang satu ini diprediksi akan menjadi virus yang paling dominan di dunia.
Covid-19 varian delta ini pun bisa memicu sakit parah dalam 3 sampai 4 hari setelah terinfeksi.
Diharapkan proses vaksinasi yang tengah gencar dilakukan di seluruh dunia dapat segera menekan penyebaran virus corona khususnya varian delta ini.
Itulah dia tadi bahaya covid-19 varian delta dibanding dengan varian lain.