Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Pasangan Lansia Tinggal di Kandang Ayam Selama 7 Tahun, Basah Kuyup Tiap Hujan Tapi Sulit Dapat Bantuan Pemerintah

Aulia Dian Permata - Selasa, 15 Juni 2021 | 12:40
Pasangan lansia di Sumatera Selatan ini tinggal di kandang ayam selama 7 tahun
tribunsumsel/agung

Pasangan lansia di Sumatera Selatan ini tinggal di kandang ayam selama 7 tahun

Di antaranya, dengan menawarkan jasa merawat kebun dan sawah milik orang lain.

Pendapatan mereka per hari tak tentu, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 40.000 jika sedang beruntung.

Tak jarang, Sulaiman dan istrinya harus menahan lapar lantaran uang mereka tidak cukup untuk membeli makanan.

"Alhamdulillah, kadang dapat Rp 40.000 cukup untuk makan, kadang tidak sampai segitu dan tidak bisa makan," tutur Sulaiman.

Walau hidup serba kesusahan, Sulaiman ternyata juga mengalami kesulitan untuk mendapat bantuan dari pemerintah.

Baca Juga: Di Luar Nalar, Wanita Ini Temukan Tanah yang Diduga Tanah Kuburan di Dompetnya Tapi Warganet Malah Tidak Percaya kerena Ini

Camat Pemulutan, Muhammad Zen mengatakan, berdasarkan laporan perangkat Desa Teluk Kecapi, upaya penyaluran bantuan terhadap Sulaiman dan Nuryati telah dilakukan sejak 2019.

Namun, ada dua kendala utama dalam penyaluran bantuan, yakni data kependudukan Sulaiman yang belum diperbarui.

"Pak Sulaiman berdasarkan data kependudukan, baik di KTP dan KK masih terdaftar sebagai warga Desa Pelabuhan Dalam. Sementara istrinya memang warga Desa Teluk Kecapi, tapi di KK masih ikut orangtua," ungkap Zen.

"Jadi bagaimana kami mau menyalurkan bantuan jika data kependudukannya belum diperbaharui. Sedangkan penyaluran bantuan ini harus ikut aturan," ujar Zen.

Ke depan, aparat pemerintah di Kecamatan Pemulutan akan berupaya agar Sulaiman dan Nuryati memiliki data kependudukan yang jelas sehingga dapat menerima bantuan.

"Insya Allah ke depan akan kami upayakan dengan pihak terkait agar data kependudukan warga kami ini jelas dan bisa mendapat bantuan dan hunian yang layak," kata Zen.

Source :Kompas.comTribun Sumsel

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x