Mendengar ucapan Vicky, Karina Nadila yang merupakan sahabat Kalina pun menimpali.
"Menghormati pilihan orang, apa lo tau kalau misalnya udahan pun ya 'nanti setahun lagi juga gue udah dapat yang baru lagi'?" timpal Karina.
"Ya kalau itu udah pasti lah (dapat pasangan pengganti). Gue munafik sih kalau gladiator (nggak dapat pengganti)," balas Vicky yakin bisa menemukan pengganti Kalina.
Anya Dwinov pun ikut menimpali sang gladiator lantaran merasa alasan Vicky membiarkan Kalina pergi terdengar seperti omong kosong.
Menurut Anya, ada kemungkinan Vicky justru merasa senang jika Kalina pergi dari rumah.
"Apakah lo bener-bener memberikan ruang bagi dia (Kalina) untuk berpikir, atau dalam arti lo justru 'yes, this is the moment'. Atau jangan-jangan lo menikmati perginya Kalina dari rumah," ucap Anya Dwinov.
"Karena ini kesempatan menjadi full gladiator, sekali lagi," sambungnya.
Bukannya mengelak, Vicky justru membenarkan hal tersebut.
"Pasti lah (senang Kalina pergi), namanya hidup ini kan ada sisi kiri sisi kanan. Sisi kanan ia akan berbicara tentang kehilangan," ucap Vicky.
"Tapi sisi kiri ini selalu mencoba untuk menghibur diri, 'lo ngapain sih dalam kondisi begini lo jadi malah galau, lo tu Vicky, tinggal WA tinggal DM (cewek)', ada pikiran itu walaupun belum berani merealisasikannya," pungkasnya.