Akibat kebiasaanya makan mi instan, perempuan itu harus jalani pengobatan selama 7 tahun terakhir.
"Setiap hari makan mie instan, selama tiga tahun saat kuliah, setiap hari makan mie instan, harus cuci darah sebanyak tiga kali dalam seminggu," jelas perempuan pengidap gagal ginjal pada video.
Bagi pelajar apalagi yang merantau jauh dari rumah untuk menuntut ilmu, makan mie instan menjadi pilihan bila kondisi keuangan sedang tidak baik.
Mie yang murah dan mudah didapatkan, menjadikannya mudah untuk dikonsumsi.
Apalagi banyak pilihan rasa, penikmat makan mie instan rasanya menjadi lebih suka menikmati makanan cepat saji ini.
Namun, jika dikonsumsi berlebihan, makanan yang lezat ini bisa menjadi sumber penyakit bagi tubuh.
Seperti yang dialami seorang gadis berusia 25 tahun ini.
Ia telah menghabiskan waktu selama tujuh tahun untuk berobat.
Saat kuliah, selama tiga tahun, setiap harinya ia makan mie instan.