Setelah itu Inneke lantas mendapatkan peran lain di film-film seperti "Gadis Metropolis" (1991), "Roda-roda Asmara di Sirkuit Sentul" (1994), dan "Pergaulan Metropolis II" (1995), serta aktingnya di beberapa film Warkop DKI.
3. Karir Setelah Hijrah
Setelah memutuskan berjilbab pada tahun 2001, aktingnya pun berganti di area religius.
Seperti "Padamu Aku Bersimpuh" (2001), Mutiara Hati (2005), dan Jalan Takwa (2005).
Walau telah berjilbab, Inne tetap laris, bahkan dirinya menyabet penghargaan sebagai Pembawa Acara Terpuji versi Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2005.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara "Penyerahan Anugerah Syiar Ramadhan 1426 H".
Baca Juga: Profil Sarah Azhari, Model Seksi Era 2000an yang Sekarang Tinggal di Amerika
4. Melebarkan Sayap Bisnis Hiburan
Diketahui pada tahun 2013, Inneke Koesherawati sempat memilih mundur dari dunia seni peran.
Namun tercarat, Inneke sempat kembali terlibat dalam Sinetron Para Pencari Tuhan yang rilis pada tahun 2016.
Setelah sukses di dunia seni peran, Inneke pun juga membangun sebuah perusahaan film PT. Gamal Golden Entertainment.
Melalui perusahaan itu, Inneke pernah menelurkan karya film seperti Bias-Bias Obsesi dan film Bila Esok Tiba.